Komponen Motor Starter Yang Harus Anda Ketahui !

Manfaat motor starter yaitu untuk memutarkan fly wheel pertama kalinya hingga mesin bisa hidup. Dengan memakai motor starter jadi semakin lebih efektif dari pada memakai tenaga manual (tenaga manusia). Komponen-komponen Motor Starter

Motor Starter terdiri atas bagian-bagian yang sangat mungkin bekerja untuk merubah daya listrik DC dari baterai jadi daya mekanik berbentuk gerak putar untuk memutarkan fly wheel, hingga mesin hidup. Bagian-bagian komponen motor starter yaitu seperti berikut; 

Komponen Motor Starter

1. Yoke 
Yoke berperan sebagai penompang dari core berupa silinder yang terbuat dari logam. 

2. Field Coil 
Kumparan medan atau field coil berperan untuk menghidupkan medan magnet. 

3. Armature 
Armature berperan untuk mengubah daya listrik jadi mekanik, berbentuk gerak putar. 

4. Brush Atau sikat serta pemegang sikat 
Sikat berperan untuk melanjutkan arus dari field coil ke armature coil serta segera ke massa lewat komutator. 

5. Armature Brake 
Armatur braje berperan sebagai pengereman putaran armature sesudah terlepas dari perkaitan dengan roda penerus. 

6. Drive Lever Atau tuas penggerak 
Drive lever berperan untuk mendorong pinion gear ke arah posisi terkait dengan roda penerus. Serta melepas perkaitan pinion gear dari perkaitan roda penerus. 

7. Starter Clutch 
Starter Cltuch berperan untuk memindahkan peristiwa puntir dari armature saft pada roda penerus, hingga bisa berputar. Starter clutch juga berperan sebagai pengaman dari armature coil bilamana roda penerus condong memutarkan pinion gear. 

8. Pinion Gear 
Pinion gear berperan untuk melanjutkan peristiwa puntir dari starter clutch ke roda penerus atau ring gear. 

9. Magnetic Switch Magnetic 
Switch atau sakelar magnet dipakai untuk menghubungkan serta melepas pinion gear ke/dari roda penerus, sekalian mengalirkan arus listrik yang besar pada sirkuit motor starter lewat terminal paling utama. 

Terminal – terminal yang ada pada saklar starter:
  • Terminal B: Memperoleh arus segera dari positif baterai (30).
  • Terminal C: Menghubungkan/mengalirkan arus dari terminal B ke kumparan medan (field coil).
  • Terminal ST (50) : Memperoleh arus dari terminal ST (50) kunci kontak serta meneruskanya ke pull in coil (PIC) serta hold in coil (HIC) lewat plat kontak.
Simak juga informasi lain mengenai Yoke Assy Starter Mobil.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Mobil Hatchback Legendaris Starlet

Mengenal Lebih Jauh Sepeda Hybrid

Waktu Yang Tepat Untuk Spooring dan Balancing Ban Mobil